Diva
Liburan hari pertama aku isi dengan kegiatan seperti kebanyakan remaja lain di Agricinal. Membersihkan rumah, bantu orangtua berkebun, dan tentu saja main HP. Aku mencari cara agar tidak bosan dengan rutinitas itu. Harus ada aktivitas lain yang aku lakukan ketika di rumah saja.
Aku mau aktivitas yang tidak biasa. Out of the box, yang membuat orang langsung menghakimi, ‘ngapain sih begitu’. Ada Youtube untuk mencari inspirasi. Pasti banyak yang aneh di sana.
Aku ketik ‘video eksperimen’ di kolom pencarian lalu muncul banyak pilihan video. Aku pilih eksperimen yang gampang saja: membuat garam menggunakan peralatan dapur. Alat yang diperlukan hanya panci dan kompor untuk merebus air laut.
Aku terpukau melihat penguapan air yang lama-lama menjadi garam yang kita jadikan bumbu masakan. Sukses dengan eksperimen itu aku segera bersih-bersih lalu beristirahat agar besok bisa melakukan aktivitas lainnya.
Keesokan harinya aku bersama teman-temanku joging ke pantai. Jauh kali. Di sana kami main ombak sampai puas dan bersenang-senang sampai agak sore. Sesampainya di rumah aku segera mandi, segar rasanya. Habis itu aku tiba-tiba saja kepikiran hantu saat mau membuka pintu kamarku.
Bagaimana kalau di dalam sana ada kuyang (Makhluk kepercayaan masyarakat di Kalimantan dan Sumatera. Kuyang diceritakan sebagai manusia yang menuntut ajaran ilmu hitam) lalu menghisap darah. Bisa juga makhluk gaib berwujud kepala tanpa tubuh itu mengajakku melakukan eksperimen lagi. Atau jangan-jangan aku yang kuyang. Pikiranku melayang ke mana-mana.
Tiba-tiba saja aku terjatuh. Kepalaku mengenai lato-lato di lantai. Aku menahan diri agar tidak menjerit kesakitan biar tidak mengusik orang rumah. Sambil tertatih menuju kasur aku berjanji tidak akan berpikir hal absurd seperti tadi.
Genre: Nonfiksi
Tema: Liburan