Keyza Aprilia Silitonga
Masih sebuah misteri mengapa saat sekolah ingin libur dan saat libur kangen sekolah. Sampai hari ini belum ada yang bisa memecahkan misteri terbesar bagi anak-anak sekolah itu. Saya sudah dibikin bingung dengan misteri ini di hari pertama libur sekolah.
Hari pertama tidak sesuai yang saya bayangkan: Mager di rumah, baca buku terus main game seharian untuk menghabiskan waktu. Tiba-tiba tamu tak diundang datang. Dia teriak-teriak di depan pintu seperti orang kesurupan. Eh ternyata teman sekolah, dia mau menumpang isi baterai HP.
Katanya dia mau jalan-jalan ke Afdeling VI dan IV. Sekalian saja deh saya ikut, kebetulan selama hidup di perkebunan PT Agricinal belum pernah jalan-jalan ke dua Afdeling itu. Ternyata rasa penasaran lebih besar dari kemalasan. Selain itu di hari pertama libur, saya sudah kangen sama teman-teman sekolah. Dua alasan itulah yang menggerakan saya.
Kami memacu motor ke jalan raya. Setelah melewati beberapa tikungan dan simpangan, kami sampai di tempat replanting tepat jam 12 siang. Punggung sudah basah. Perjalanan ke replanting menghabiskan banyak tenaga dan keberanian. Kondisi jalan tanah merah itu tidak mulus, cenderung licin malah. Bamyak tikungan, tanjakkan, dan turunan yang menegangkan.
Di dekatnya ada muara, kami mampir ke sana sambil istirahat setelah menempuh perjalanan di bawah panas matahari yang menyengat. Setelah mengisi tenaga di muara kami kembali memacu motor, secepat kilat sudah sampai di simpang Afdeling IV. Sebelum sore kami pulang tetapi di tengah jalan mogok sehingga kami harus mendorong motor melewati jalan yang sama.
Genre: Nonfiksi
Tema: Liburan