Jonathan Manik
Saya Jonathan Imanuel Manik, duduk di kelas 8 SMP Tenera. Saya tinggal di PKS 1 Agricinal. Dulu dusun saya itu sangat kotor dan jorok sehingga penduduk mudah terkena penyakit. Saya korbannya, kena demam berdarah sampai dua kali. Tetangga saya juga banyak terjangkit penyakit yang sama.
Maraknya demam berdarah membuat masyarakat sadar lalu membersihkan dusun. Mereka turun ke selokan dan kolong rumah untuk bersih-bersih. Dampaknya keren, tidak ada lagi warga yang terkena demam berdarah dan penyakit lainnya.
Sekolah Tenera banyak mengambil peran di sana karena ada gerakan dan pembiasaan murid-murid untuk mengutip sampah. Kebiasaan itu diajarkan sejak dini sehingga timbulah kesadaran murid untuk menjaga lingkungan dimulai dari rumah sendiri.
Nah, perubahan penduduk (perilaku) juga terjadi. Sekarang lebih damai dibanding saat saya SD. Dulu itu banyak pencurian sapi yang dilakukan oleh entah siapa. Sapi yang dicuri langsung disembelih untuk menghilangkan jejak, agar pemiliknya tidak tahu. Sampai sekarang saya tidak tahu siapa yang tega mencuri sapi-sapi warga itu. Misterius bukan?
Genre: Nonfiksi
Tema: Lingkungan