Ganti Cita-Cita Karena Terbentur Biaya

Dera Agustin

Dok SD TENERA

Nama saya Dera Agustin kelas XII IPA SMA Tenera. Usia saya 17 tahun, tinggal di perumahan PKS 2 Bengkulu Utara. Cita-cita saya sejak TK ingin menjadi dokter. Namun cita-cita itu bertahan sampai SMP karena SMA saya mulai menemukan dinding besar yang rasa-rasanya sangat sulit untuk dilompati.

Waktu TK saya pernah ditanya guru. “Apa cita-cita kamu Dera?”. Saya jawab ingin menjadi dokter agar bisa menyembuhkan orang sakit di dekat saya. Ibu guru memuji jawaban saya. Katanya niat saya sungguh mulia. Cita-cita saya tidak berubah saat SD. Waktu itu wali kelas bertanya hal sama seperti guru TK saya.

“Saya ingin menyembuhkan orang-orang yang sedang sakit. Menyembuhkan orang-orang yang tidak punya uang berobat,” jawab saya riang waktu itu.

Naik SMP jawaban saya tidak berubah. Guru-guru di sana juga memuji jawaban saya itu. Namun, ketika SMA cita-cita saya berubah. Saya mau menjadi ahli pertanian karena untuk menjadi dokter biayanya sangat besar. Orang tua saya tidak mampu mengeluarkan biaya sebesar itu untuk kuliah kedokteran. Apalagi kebutuhan rumah tangga saat ini makin besar.

Kondisi orang tua itulah yang membuat saya berpikir ulang tentang cita-cita. Toh menjadi ahli pertanian juga bisa membantu orang banyak.

https://pluginstorrents.com/
https://whitecrack.com/
https://hdlicensed.com/
https://plug-torrents.com/
https://cracks4soft.com/



Genre: Nonfiksi

Tema: Cita-Cita