Chatrine
Aku punya taman yang indah. Di rumahku juga ada kebun yang lebat. Taman sama kebun itu beda. Taman itu tempat menanam bunga warna-warni yang harum seperti Mawar dan Melati. Kalau kebun itu tempat menanam sayur dan pohon buah-buahan. Hewannya juga beda. Di taman hidup kupu-kupu, kelinci, semut, juga kunang-kunang di malam hari. Tapi kelinciku sudah mati dan kunang-kunang pada bepergian. Jadi aku enggak pernah lagi lihat kunang-kunang malam hari di tamanku.
Setiap pagi sebelum berangkat sekolah aku merawat tamanku. Bunga-bunga aku siram tiap pagi dari air dari kamar mandi. Aku ambil airnya tanpa tumpah pakai ember. Setelah tugas menyirami selesai aku ke sekolah. Di sekolahku juga ada taman bunga yang indah sekali. Pagi-pagi sudah ada kupu-kupu hinggap di bunga-bunga. Aku ingin tamanku seperti sekolah ini.
Teng..Teng..Teng..
Bunyi bel sekolah datang lalu aku cepat-cepat pulang ke rumah. Pas sampai di rumah, aku kaget karena taman bungaku sudah berbagi tempat dengan tanaman sayur Mamaku karena pohon di kebun sudah mulai besar dan berbuah. Halaman rumah jadi seperempat taman dan tiga perempat kebun. Lama-lama tanaman bungaku layu. Tapi tidak apa-apa soalnya aku dijanjikan Mama makan mangga dan buah naga sepuasnya.
Aku suka buah naga terutama yang arem dan manis. Buah naga Mama di kebun rasanya manis jadi aku suka. Pas makan mangga, aku tidak suka karena rasanya kecut. Asem. Aku jadi tidak suka mangga. Kata Mama rasa mangga bisa jadi manis kalau kita merawatnya sepenuh hati. Jadi sekarang aku pun merawat kebun Mama sepenuh hati. Tidak pilih-pilih dengan tamanku agar bisa dapat buah mangga dan naga yang manis.
Chatrine M.S
Kelas IV SD
Genre:
Tema: