Sindy
Halo, aku Sindy, tinggal di tengah perkebunan tepatnya di Afdeling 12 Agricinal. Dusunku jauh dari desa. Jauh dari pasar Air Muring yang termasuk kota.
Di sekeliling rumahku masih banyak pohon sawit berjejer. Udaranya bersih dan sejuk. Suara burung dan ayam bersahutan tiap pagi. Saat musim kemarau, langit di dusunku benar-benar bersih. Tanpa kabut dan polusi kendaraan.
Pada musim hujan, wah seram. Tanah di lingkunganku becek dan memerah. Suara kodok mengalahkan ayam dan burung. Mobil jemputan atau truk sekolah sering terpeleset. Kami sering terlambat saat musim hujan karena hal-hal seperti itu.
Saat malam hari, sering terdengar gonggong anjing sehingga suasananya terkesan mencekam. Persis seperti desa-desa dalam film horor.
Tempat tinggalku terbilang sepi karena banyak warga pindah. Sebabnya kepindahan mereka macam-macam tetapi yang teratas karena Afdeling 12 jauh dari mana-mana. Tidak banyak kawan untuk bermain. Namun, aku enggan pindah dari sini karena di dusun inilah ak tumbuh besar sampai hari ini.
Genre: Nonfiksi
Tema: Lingkungan