Nonton Ayam Kawin

Hendang

Dok.bolasian TV

Sabtu kemarin aku dan temanku mendapat tugas dari Bu Nur mengambil galon dari kediaman beliau. Kami mengambil galon kosongnya dulu di ruang OSIS. Di pintu masuk kan ada peringatan tertulis “Alas Kaki Harus Dilepas” tapi temanku lupa mencopotnya. Dia langsung nyelong masuk saja padahal lantai ruang OSIS itu licin ketumpahan minyak goreng habis masak-masak tadi pagi di sekolah.

Temanku akhirnya terpeleset sampai celananya sobek, enggak besar sih tapi bisa bikin ‘Joni’-nya’ kedinginan hahahaha.

Setelah aku ngakak bermenit-menit melihat kejadian itu, kami pun mengangkut galon kosong. Sebelum menuju rumah Bu Nur, celana temanku yang sobek kami tutup pakai baju. Sepanjang jalan aku terbayang-bayang kejadian di ruang OSIS tadi. “Preeet” suara robek itu masih nyaring di telingaku terus aku tertawa-tawa lagi.

Di tengah jalan kami melihat kejadian yang enggak kalah lucu. Kami melihat perjuangan seekor Ayam Kate jantan mengawini seekor Ayam Bangkok betina. Sudah kebayang kan bagaimana kejadiannya, wah ngakak parah dibuatnya.

Ayam Kate itu kan kecil, dia berusaha menumpangi Ayam Bangkok yang badannya tiga kali lipat badan Ayam Kate dengan nafsunya. Kami berhenti sebentar untuk menyemangati Ayam Kate itu melakukan tugasnya sambil ngakak parah.



Genre: Nonfiksi

Tema: memori