Juni Anita Purba
Hari bersejarah itu akhirnya tiba. Rabu, 16 Oktober 2024, Bazar Sekolah Tenera dibuka dan untuk pertama kalinya digelar di luar sekolah. Bazar Tenera bertema Siko La Kumpul Galo yang artinya sini lah kita kumpul semua.
Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa menjadi waktu paling tepat untuk mengadakan Bazar Sekolah Tenera yang berisi banyak kegiatan positif. Ada pentas seni, kegiatan lomba, dan kewirausahaan sehingga memupuk persahabatan, persatuan, dan jiwa cinta tanah air.
Bazar yang mengundang instansi dan semua sekolah di lingkungan kecamatan Putri Hijau untuk ikut berpartisipasi ini berlangsung selama empat hari, 16-19 Oktober 2024 di lapangan kantor Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara.
Dalam pelukan nuansa kaos putih, bazar dibuka dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang ditandai dengan memukul Doll, alat musik tradisonal Bengkulu sebanyak 3 kali oleh Ketua Yayasan Tenera, Agriani Novita bersama Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd didampingi oleh Manajemen Tenera dan PT. Agricinal.
Kami semua mendoakan setulus hati agar pelaksanaan Bazar “Siko La Kumpul Galo” berjalan dengan lancar, sukses dan bergandeng tangan untuk berjuang sekuat tenaga untuk menyukseskan bazar ini.
Dalam bazar ini berjejer stand yang cukup menarik. Ada Siko La Kenal Tenera, stand berisi karya siswa Tenera yang kreatif dan beraneka ragam dengan tujuan mengenalkan Sekolah Tenera ke masyarakat yang lebih luas lagi. Paling berkesan bagiku, karya dari SMA Tenera yang memamerkan miniatur rumah adat Batak Bolon yang terbuat dari stik es dan dimodifikasi sehingga sangat menarik.
Rumah adat Papua, Hanoi, dimodif begitu estetik. Selanjutnya rumah adat Jogjakarta Joglo, rumah adat NTT, rumah adat Sumatera Barat, rumah Gadang, dan Rumah adat Bali. Hasil karya yang keren dan luar biasa. Ada juga Poster aksara dearah Bali, Sunda, Makasar, Jawa yang didesain sedemikian rupa sehingga nyaman di mata, tulisan, lukisan , zine, scrapbook, sertakarya dari pemanfaatan barang bekas seperti pohon natal siswa. Ratingnya 10/10.
Selain itu, ada stand Siko La Makan dan Minum. Stand ini menyediakan aneka minuman dengan harga Rp5 ribu per gelasnya. Es buah, Hawai jagung, es teh, es timun, dan es degan bersanding di sana. Es Hawai jagung favoritku. Aku beri rating 8,5/10, rasanya segar dan adem. Menikmatinya di tengah cuaca yang begitu panas mendatangkan sensasi luar biasa. Mungkin ke depannya, gelas bisa dikemas lebih menarik seperti para pedagang minuman di mall.
Di stand ini juga ada berbagai aneka makanan, rice bowl telor, ayam, sate ayam, bakso pentol kuah, peyek, keripik ubi, aneka gorengan, rujak, nasi serba Rp10 ribu, mie gacoan dan bebakaran. Makanan favoritku di sana mie gacoan, aku beri rating 9,0/10. Pokoknya enak banget. Maknyuss pokoknya. Menu ini juga baru pertama kali ada di kecamatan Putri Hijau dan mie ini yang terlaris di stand berlatar lukisan anak Tenera itu.
Selanjutnya ada stand Siko La Belanjo di Mathagia. Di sana menjual aneka paket sembako, pecah belah, fashion, dan aksesoris. Aku beli sepatu plate, harganya murah lho…! cuma Rp40 ribu. Sepatu itu bisa aku pakai ke mana-mana, termasuk ke sekolah.
Yang tidak kalah asyik dan seru, ada stand Siko La Bermain Besamo, tempatnya anak-anak bermain dan belajar. Di sana ada permainan mewarnai, mandi bola, puzzle, pasir kinetik, melukis dan berjualan mainan. Karcisnya cuma Rp10 ribu. Kita bisa membawa anak kita ke sini dengan menikmati permainan yang beraneka ragam. Selanjutnya ada stand Siko La Foto-foto, yang sangat ramai dikunjungi anak-anak muda. Stand untuk foto-foto itu hasil karya murid-murid Tenera.
Pentas seni yang paling berkesan selama bazar berlangsung menurut saya penampilan solo song yang dibawakan Gladys Lulu Marito Tampubolon. Gladys ini murid Tenera berprestasi, meraih juara 1 solo song di ajang FLS2N tingkat SMP se- Kabupaten Bengkulu Utara lalu mewakili sekolah dan kabupaten ke tingkat provinsi. Gladys menyanyikan sebuah lagu berjudul Dear Dream. Lagu itu mengingatkan akan pentingnya menjalani hidup dengan semangat, tekad, dan memperjuangkan impian dengan penuh keyakinan. Suaranya merdu banget disertai penjiwaan yang total.
Boru batak, boru ni raja, tentu sangat menyukai alat musik tradisonal Batak Toba. Nah, kalau penampilan terbaik menurutku yaitu penampilan Uning-uningan. Karena aku boru Batak, boru ni raja, wajar ketika menyukai alat musik tradisonal Batak Toba. Pemain Taganing atau Tagading ini keren banget. Namanya Arifelo Sodipta T. Mereka awalnya dilatih oleh Bang Sopandu Manurung dilanjutkan Pak Daniel Simanjuntak. Semuanya keren dan Luar biasa!! Mereka semua percaya diri dengan memaikan alat musik ini.
Lomba-lomba yang diadakan juga luar biasa semua. Dari lomba senam Germas sampai lomba senam ibu hebat bikin bazar makin meriah. Penampilan senam dari Keke Club, Launa Club, Sari Cs, Air muring begitu menguncang bumi Pekal Sebelat saat itu. Pengunjung sangat ramai dan terlihat antusias menonoton.
Lomba menggambar dan mewarnai untuk anak SD kelas 4-6 serta lomba mewarnai untuk anak TK dan SD kelas 1-3 sangat banyak diminati.Peserta lomba mewarnai mencapai 65 orang sedangkan menggambar dan mewarnai 40 orang. Di hari terakhir, lomba fashion Show tak kalah menggelegar karena diikuti 23 peserta. Setiap peserta sudah mempersiapkan dirinya dengan baik dan berjuang maksimal.
Evaluasi untuk ke depannya, perlu meningkatkan partisipasi masyarakat luar Tenera. Harapannya kegiatan kewirausahaan lebih melibatkan murid-murid belajar dalam mengatur rencana usaha, baik pribadi maupun sebagai upaya pengembangan sekolah. Adanya tugas pada saat bazar berlangsung seperti menulis, membuat jurnal, dan wawancara akan membuat kegiatan ini lebih menyenangkan.
Genre: Nonfiksi
Tema: Bazar Tenera