Imelda
Halo teman-teman, nama saya Imelda Oktavia. Saya mau menceritakan tentang cita-cita saya. Namun cita-cita saya itu sekarang hanya jadi hobi saja karena nasib membawa saya pada sesuatu yang lain. Saya akan ceritakan itu kapan-kapan ya, sekarang ceritanya soal cita-cita saja, eh hobi maksudnya.
Ketika masuk SD, cita-cita saya adalah menjadi atlet bulutangkis alias badminton. Mulanya saya melihat pertandingan bulutangkis di televisi antara Indonesia melawan siapa gitu saya lupa. Atlet bulutangkis itu kok sepertinya sangat keren, bisa mengharumkan nama bangsa terus dapat uang pula.
Pas naik kelas tiga, saya latihan keras bersama teman-teman. Hampir tiap hari main bulutangkis sampai di kelas empat ada turnamen antarsekolah di desa tetapi saya tidak ikut karena kaki sakit setelah latihan. Rasa sedih saya hilang setelah diberitahu bahwa, Marini, sahabat saya yang selalu menemani latihan ikut turnamen.
Dengan kaki yang sakit itu saya ke lapangan, memberi dukungan untuk Marini selama bertanding. Sekarang Marini sangat jago main bulutangkis, berbeda dari zaman SD dulu. Saya kini semacam gantung raket, mengejar cita-cita lain yang muncul sembari terus menyemangati para sahabatku di lapangan.
Genre: Nonfiksi
Tema: Olahraga