Yezra Sihombing
Holla, namaku Yezra Tarida Sihombing. Aku menginjak umur 17 tahun. Saat ini aku duduk di bangku kelas 12 SMA, tepatnya jurusan IPA. Aku suka membaca novel dan menonton Drama Korea (Drakor). Akhir-akhir ini aku menonton serial drama Korea berjudul “Squid Game”. Film ini sangat populer. Salah satu faktor penyebabnya diisi banyak aktor papan atas, seperti Park Hae Soo yang main di drama Prison Playbook dan Lee Jung Jae di The Housemaid.
Squid Game ini bercerita tentang organisasi rahasia yang mengajak orang-orang yang terlilit hutang bermain permainan ketangkasan. Mereka akan mendapat hadiah besar dengan syarat mampu bertahan hidup. Menurutku tema besarnya sangat fantastis. Lee Jung Jae sebagai Seong Gi-Hun dan Park Hae Soo sebagai Cho Sang-Woo teman masa kecil yang bertemu kembali dalam permainan misterius ini.
Dari yang saya tonton, ada banyak rintangan yang harus dilewati oleh para peserta antara lain. Buat saya permainan mereka ini mirip dengan lomba 17 Agustusan di Bengkulu. Tapi lomba di Bengkulu tak bertaruh nyawa, paling tangan dan kaki saja yang lecet hehehe.
Dua di antaranya adalah Green Light dan Tug Of War. Green Light Red Light adalah tantangan pertama yang harus dilewati oleh seluruh peserta Squid Game. Mereka harus berlari menuju boneka penjaga raksasa ketika benda itu memunggunginya. Namun, peserta harus segera berhenti dan menjadi patung saat bonek kembali menengok. Apabila didapati ada pergerakan, maka peserta itu akan mati ditembak.
Nah itu mirip Galah Asin. Kita harus tangkas melewati penjaga dengan catatan tidak melewati garis. Kalau sampai tertangkap, berakhirlah permainan itu.
Laly Tug of War. Tantangan ini yang mirip dengan tarik tambang. Bedanya, di Squid Game yang kalah akan mati. Kalau di 17an, yang kalah malah tertawa-tawa sambil mengelus tangan yang lecet. Masih banyak lagi sih kemiripannya. Tantangan main kelereng misalnya. Lebih baik nonton sendiri saja ya.
Genre: Nonfiksi
Tema: Film