The Power Of Ibu Jojor

Santi Lastri

Ibu Jojor main Flying Fox

Namanya Jojor Silalahi, kami biasa memanggilnya Ibu Jojor. Kehadirannya, baik di kalangan Ibu-Ibu PII maupun perkumpulan wanita gereja selalu dinanti. Logat bicara dan ketawanya yang khas juga selalu dirindukan. Ibu Jojor selalu siaga membantu di kepanitiaan apapun. Apabila Ibu Jojor diberikan tugas, beliau selalu tanggung jawab. Pekerjaan seberat apapun kalau ada Bu Jojor terasa ringan.

Ibu Jojor ikut jalan-jalan PII ke Yogyakarta minggu lalu. Dia sukses bikin suasana tambah. Ibu-Ibu yang merasa pusing saat di Bus, langsung sehat mendengar ketawa dan candaan Ibu Jojor. Oh iya, moto Ibu Jojor selama perjalanan adalah sakit langsung hilang jika diajak selfie.

Beliau ini memang penambah semangat dan energi kami selama perjalanan. Selama ada Ibu Jojor perjalanan enggak membosankan. Banyak cerita lucu yang kami alami selama perjalanan. Salah satunya waktu kami tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng Jakarta.

Setelah mendarat beberapa Ibu-Ibu izin ke toilet. Saya curiga, kok belum selesai dari kamar mandi padahal sudah hampir lima belas menit. Roman saya titipkan sebentar ke Bu Farida lalu saya susul mereka ke toilet. Ternyata masih banyak yang belum tahu cara mengoperasikan toilet kamar mandi bandara.

Kamar mandi bandara tiba-tiba bak pasar kaget. Beberapa Ibu rombongan PII terpingkal-pingkal menahan tawa karena mereka salah menggunakan toilet yang mengakibatkan lantai banjir. Saya melirik petugas kebersihan toilet yang sepertinya bete dengan tingkah kami.

“Bu Santi, tolong ajari kami. Ibu- Ibu tidak bisa cara menggunakan toiletnya. Kamar mandinya beda lho. Airnya ke atas,” kata Bu Jojor lalu ketawa.

Tak pikir lama saya langsung mengajari Ibu Jojor. Kelucuan tidak berhenti di sana. Ada juga Ibu Katmi yang menanyakan keran washtafel. Saya bilang tinggal letakkan tangan di bawah keran lalu air akan mengalir. Ibu Katmi lalu meletakkan tangan di bawah keran lalu terkejut.

“Lho, lho,lho ,lho….kok bisa begitu ya?” katanya lalu tertawa.

Tingkah kami saat itu menjadi tontonan. Lucu jika mengingat kejadian itu. Untung ibu Jojor bertanya, kalau tidak mungkin sebagian ibu akan menahan pipis sambil mencari toilet jongkok. Oh iya, tanggal 7 Mei 2019 kemarin Ibu Jojor berulang tahun lho yang ke-48 lho. Selamat ulang tahun ya Bu Jojor. Semoga sehat dan bahagia selalu. Doa terbaik selalu untuk Bu Jojor. Tetaplah menjadi idola kami ya Bu.

Santi Lastri
Pengurus Yayasan Bidang Umum Tenera



Genre:

Tema: