Racun di Tangan Ibu Opi

Rita Melda

Saya menulis ini sambil degdegan. Takut kualat

melissahoyer.com

Agriani Novita sangat populer di Tenera. Baru memikirkannya saja sudah membuat kamu iri. Cantik iya, pintar apalagi. Jago nyanyi pula. Ya Allah, sedangkan kami apa coba? undur-undur? Hehehehe

Di sini saya tidak akan menceritakan betapa moleknya Bu Opi si Ketua Yayasan Sekolah Tenera itu tapi ingin berbagi rahasia tentang racunnya yang pada akhirnya banyak sekali mengubah gaya hidup saya. Pertama adalah racun yang membuat saya bikin kecanduan menulis. Racunnya itu bikin saya yang awalnya paling enggak suka menulis jadi gemar menulis.

Setiap yang terjadi dalam hidup saya tuliskan. Jika tulisan saya dimuat di Nyalanya, aduuhhh itu bahagianya sama seperti dilamar pas lagi sayang-sayangnya. Tukang kebun enggak akan tau rasanya seperti apa hahahhaaa. Racun kedua yang ibu Opi tabur membuat saya benci plastik. Bukan rahasia lagi di Tenera bahwa ibu Opi adalah sosok yang selalu mengajak guru-guru peduli pada lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti yang terjadi pada saya di liburan kemarin saat belanja di supermarket. Saya sangat bangga saat bilang ke kasir, “Maaf mbak, tidak usah pakai plastik. Saya masukan di tas saya saja,”. Bahagianya itu seolah sudah menyelamatkan dunia dari ancaman Thanos (musuh besar The Avengers). Tapi ada racun yang tidak mempan terhadap yaitu bernyanyi karena telinga saya sendiri saja tidak betah mendengarkan suara saya apalagi orang lain hahaha.

Rita Melda
Guru TK Tenera



Genre:

Tema: