Cara Menaklukkan Murid Usil Saat Mengajar

Ferry Fernando Alexius Sitorus

Dok.SD Tenera

Saat kali pertama saya menjadi guru sulit sekali beradaptasi dengan lingkungan sekolah, siswa–siswi, dan teman-teman satu profesi lainnya. Setelah beberapa hari kami berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah, barulah merasakan betapa indahnya kebersamaan itu.

Ada tawa dan canda menyertai saya selama di sekolah. Kadang ada siswa yang membuat marah karena sulit diatur tetapi kami paham bahwa apa yang mereka lakukan adalah bagian dari sifat anak–anak yang masih berusia dini. Harus dimaklumi. Rasa lelah dan letih sungguh ada, namun saya enggan mengeluh karena tanggung jawab terhadap peserta didik yang sangat besar. Hati ikhlas dalam memperjuangkan nasib anak bangsa.

Ketika saya mengajar di depan kelas rendah, sikap dan perilaku siswa–siswi sangat unik. Ada yang manja, usil, nakal, dan suka cari perhatian. Saya tetap sabar menghadapinya apalagi saat mereka mulai berlari dan bermain–main. Saya harus menggunakan metode yang menyenangkan agar mereka senang. Belajar sambil bermain dan bernyanyi sering saya gunakan dalam mengajar siswa di kelas.

Mereka pun bersemangat dan memperhatikan materi yang disampaikan dengan tenang di bangkunya. Dengan menggunakan metode ini materi yang disampaikan mudah diingat, dihapal, dan dipahami. Beda dengan metode ceramah sangat monoton, membuat siswa jenuh dan bosan. Sungguh perjuangan seorang guru sangatlah besar. Semoga pejuang tanpa tanda jasa ini mendapat keberkahan.

Ferry Fernando Alexius Sitorus
Guru SD Tenera



Genre:

Tema: