Ingin Lebih Disayang Ibu

Siti Alfiah

Satu-satunya kekuatan super yang ingin aku miliki adalah mendapat kasih sayang lebih dari ibu

Dok.Istimewa

Aku tinggal bersama orang tua, adik laki-laki, dan adik perempuan di desa yang belum disinggahi listrik. Ketika aku berumur tujuh tahun ayahku terkena penyakit yang belum aku pahami saat itu. Ketika keluarga dari ayahku mendengar tentang sakitnya, mereka bergegas datang.

Nenek membawa sanak saudaranya untuk menjemput ayahku. Suasana pecah ketika nenek memaksa membawa ayah. Keluarga Nenek menyalahkan ibu karena dianggap tak becus merawat ayah. Gemuruhnya membuatku pusing.

Melihat kondisi ayah yang tak berdaya aku hanya bisa diam sambil memandanginya di tengah kerumunan. Terdengar teriakan diikuti tangisan. Aku mendengar bahwa ayahku telah tiada. Aku tak sempat melihatnya untuk terakhir kalinya. Aku bengong sekaligus bingung kenapa tak boleh ikut mengantar ayah ke peristirahatan terakhir.

Esoknya kami pulang ke tempat mbah. Di sinilah aku dan ibuku mulai berpisah. Ibu harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Waktu kami mulai berkurang. Mbah yang mengurus aku dan dua adikku padahal dia juga punya anak yang harus disekolahkan. Kasih sayang yang didapatkan adikku kini dari mbahku. Beberapa tahun kemudian ibuku menikah untuk kedua kalinya. Waktu itu aku masih SMP dan adikku masih SD. Kini ibuku telah memulai kehidupan yang baru. Kami masih tinggal bersama Mbah.

Waktu sekolah, kami sering ditanyai tentang orang tua. Kadang aku merasa sedih melihat teman-teman dijemput ibunya. Aku juga ingin seperti itu juga. Kini mbahku sudah pensiun. Aku sudah tamat SMA sedangkan adikku masih sekolah dan tinggal di rumah leklekku.

Sampai sekarang aku jarang bertemu ibuku. Entah apa yang merasukiku terkadang aku berpikir bahwa ibu tidak ada sayangnya dengan kami. Tapi kalau diingat lagi, ibu yang telah berjuang melahirkan kami dari rahimnya. Andai aku punya kekuatan super aku ingin mendapatkan kasih sayang lebih dari ibuku.

Siti Alfiah
Guru PAUD Tenera



Genre:

Tema: