Qilla
Membaca catatan harian Qilla, pelajar SMP Tenera Bengkulu Utara ini sangat menyegarkan. Qilla menuliskan banyak tokoh dari Timur Tengah yang memotivasi dirinya. Dia juga membungkus sejumlah kisah yang ketika dibaca melahirkan tawa sekaligus rasa syukur yang dalam. Seperti cerita yang dituliskan Qilla berjudul “Lulu dan Dua Pasien Sakit Jiwa” di bawah ini
Seorang mahasiswa yang sedang praktik di Rumah Sakit Jiwa terheran-heran dengan peristiwa yang baru saja ditemuinya di sana. Saat berkunjung ke kamar pasien, ia melihat laki-laki yang termenung di atas kasur sambil bergumam “Lulu..Lulu”. Sang Mahasiswa lalu menanyai dokter yang merawat pasien itu tentang Lulu.
“Orang ini gila karena cintanya ditolak oleh Lulu yang memilih menikah dengan laki-laki lain,” jawab Dokter.
Lalu Mahasiswa melihat ke kamar lain. Di sana ia menemui seorang pasien yang sedang membenturkan kepalanya ke tembok sambil teriak, “Lulu! Lulu!”. Dia heran melihat perilaku pasien itu lalu kembali bertanya pada Dokter apakah orang ini juga punya masalah dengan Lulu.
“Iya, dialah laki-laki yang menikah dengan Lulu,”
Mendengar jawaban Dokter, mahasiswa itu termenung. Hidup ini sepertinya begitu berat bagi dua pasien itu. Sang Mahasiswa pun kemudian menyadari bahwa hidup haruslah terus bersyukur, saat tidak bisa memperoleh apa yang diinginkan atau saat sedang gembira. Karena ia yakin bahwa syukur adalah kualitas hati yang tertinggi.
Genre:
Tema: