Elysa Nugraheni
Bullying diartikan sebagai suatu perilaku agresif yang disengaja, dilakukan berulang, dan memiliki tujuan untuk merendahkan, menyakiti, atau mendominasi orang lain baik secara fisik, mental atau emosional. Perilaku itu biasanya ditujukan kepada individu yang berbeda dengan orang kebanyakan atau kelompok lain.
Perilaku ini bisa terjadi di mana saja, seperti lingkungan sekolah, tempat kerja, masyarakat, tempat umum bahkan daring (Cyberbullying). Dalam banyak kasus, bullying terjadi dalam berbagai bentuk. Seperti pelecehan yang dilakukan secara langsung lewat kekerasan verbal dan fisik sampai daring (cyberbulliying).
Verbal bullying melibatkan penghinaan, ejekan atau ancaman secara lisan. Fisik bullying melibatkan tindakan kekerasan seperti tendangan atau pukulan. Social bullying terjadi ketika seseorang disisihkan, diasingkan atau dilecehkan secara oleh suatu kelompok. Cyberbullying adalah tindakan pelecehan yang dilakukan melalui platform atau aplikasi-aplikasi online seperti media sosial, pesan teks, audio dan lain-lain.
Banyak hal yang mendasari agresivitas pelaku. Ada keinginan mendominasi, menunjukkan kehebatan sekaligus kekuatan, pelampiasan guna mendapatkan perhatian, sengaja ingin menjatuhkan orang lain dan lebih mirisnya perundungan terkadang menjadi ajang untuk sekadar mencari hiburan. Pelaku semakin puas dengan sikap rendah diri dan rasa takut korbannya.
Korban perundungan biasanya cenderung mengalami kecemasan, perasaan takut, rasa tidak nyaman, tekanan secara emosional, depresi bahkan ada yang berujung kematian. Para penyintasnya kerap merasa terisolasi, terasingkan, kurang percaya diri, mengalami kesulitan mengontrol emosi dan kesulitan menjalin hubungan sosial. Pencegahan bullying adalah tugas yang sangat penting bagi semua pihak. Kerjasama semua bidang baik itu keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan. Pencegahan dapat dilakukan dengan melibatkan pendekatan yang berfokus pada pendidikan dan kesadaran.
Genre: Nonfiksi
Tema: Sosial