Memburu Hantu di Sekolah

Anggiat R

Istimewa

Hari itu cuaca mendung. Putusnya aliran listrik membuat ruang kelas sedikit gelap. Saya bersama beberapa orang guru masih berada di kantor sambil berbagi cerita tentang sekolah. Tiba-tiba seorang guru bercerita tentang hantu yang ada di lingkungan sekolah. Mendengar cerita tentang tempat angker dan hantu biasanya membuat banyak orang merinding dan ketakutan namun lain halnya dengan saya yang malah penasaran dengan wujud hantu itu

Usai magrib saya menuju sekolah dengan langkah santai. Dengan langkah pelan saya menuju ruang kelas yang kata seorang guru berhantu. Saya mengintip dari jendela ke dalam ruang kelas, tetapi tidak ada yang kelihatan, hitam semua. Lalu saya sengaja duduk di lorong kelas untuk mendengar apakah ada suara aneh. Hampir satu jam saya menunggu, hantunya tidak nongol juga. Apakah hantunya tahu tentang kedatangan saya untuk melihatnya sehingga si hantu bersembunyi dan tidak beraktivitas? Tidak tahu juga.

Akhirnya saya meninggalkan sekolah tanpa menemukan hantu. Sesampainya di rumah saya beraktivitas seperti biasanya namun tetap berusaha mencari cara bagaimana agar bisa melihat hantu itu. Menjelang subuh saya kembali berangkat menuju sekolah diiringi sinar bulan yang meneduhkan. Kala itu saya berangkat dari belakang sekolah. Saya kembali menyisiri semua ruang kelas dan mengintip dari setiap jendela, tetap tidak ada sesuatu yang aneh. Sambil aku menggerakkan tubuhku berolah raga, kembali aku pulang ke rumah.

Karena penasaran beberapa kali kegiatan itu saya lakukan namun belum ada bukti bahwa lingkungan sekolahku dan kelas itu ada hantunya. Dengan menyimpan rasa penasaran saya sampaikan ke bapak ibu guru dan para murid untuk selalu menjaga kebersihan sekolaj dan kelas agar si hantu tidak betah.



Genre: Nonfiksi

Tema: Sekolah