Anik Febriyanti
Usia remaja identik dengan rasa ingin tahu sekaligus penasaran dengan hal-hal baru. Dengan tidak dibarengi kematangan emosional yang mendukung, para remaja sering kali melakukan aktivitas yang tidak semestinya sehingga berdampak pada dua kata yang sering kita dengar yaitu “Kenakalan Remaja”.
Kenakalan yang biasa dilakukan anak-anak zaman sekarang dengan alasan rasa penasaran dan ingin tahu misalnya tidak memperhatikan nilai dan norma kesopanan ketika menjalin hubungan dengan lawan jenis. Mereka dengan santuy bermesraan di depan umum. Ada lagi minum-minuman beralkohol atau mabuk-mabukan padahal masih di bawah umur lantas kebut-kebutan di jalan raya.
Kenakalan remaja dapat berdampak buruk pada perkembangan emosional dan psikologis. Selain dampak yang dirasakan secara pribadi, efek lain juga akan dirasakan oleh keluarga dan masyarakat luas, misalnya dapat menyebabkan ketidakamanan di lingkungan masyarakat, ketegangan serta gangguan sosial.
Oleh karena itu, perkembangan usia remaja harus dibarengi dengan kematangan emosional yang seimbang. Selama menjalani masa remaja, seseorang harus pintar memilih dan menentukan pergaulan yang baik dan banyak melakukan hal-hal positif, contohnya aktif organisasi untuk menyalurkan energi-energi ke medium yang lebih baik. Guru dan orangtua juga harus aktif dalam mengawasi lalu mengarahkan para remaja ke area yang lebih baik itu.
Genre: Nonfiksi
Tema: Pendidikan