Ikan Gabus yang Melindungi Telurnya

Gabriel

Dok.Wikihow

Saya pergi ke pemancingan di Afdeling 1 kemarin. Saya memancing gabus menggunakan umpan cacing dan telur semut. Setelah mengamati kolam, saya menemukan sarang ikan gabus. Saya lempar pancing beserta umpan ke sana.

Saya harus menunggu selama lima menit sebelum seekor ikan gabus membawa umpan ke sarang. Saya menarik pancing tetapi dia memberontak. Saya menarik sekuat tenaga dan akhirnya pertempuran itu saya menangkan. Ikan gabus sepanjang setengah jengkal itu lalu saya masukan ember.

Satu jam di sana saya hanya dapat dua tambahan ikan. Saya pulang dengan sedikit kecewa, bukan karena hasil tangkapan melainkan hari sudah terlalu sore. Bisa dimarahi kalau pulang malam.

Ketika sampai di rumah saya ingin segera mengeluarkan tiga ikan itu. Namun saya melihat mereka bertelur dalam ember. Saya tidak tega mau menggoreng apalagi mereka baru saja melahirkan. Saya lepaskan mereka ke kolam saya beserta telurnya. Mereka tampak senang sekali, mungkin telur itulah alasan pemberontakkan yang mereka lakukan di kolam tadi.

Mereka mau berkembang biak, melindungi calon anak-anaknya. Mungkin sama seperti orangtua yang rela melakukan apa saja demi anak-anak, seperti keluarga saya.



Genre: Nonfiksi

Tema: Liburan