Sepasang Kekasih yang Lebih Penting dari Presiden

Unistri

Dok. Nocookie.net

Pesta Tabut tahun ini sangat meriah. Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 Indonesia hadir, bersama-sama warga menyaksikan festival yang terakhir kali dihelat tiga tahun lalu di Lapangan Merdeka.

Pesta Tabut memang sudah menjadi bagian kota Bengkulu dan selalu dirayakan besar-besaran pada bulan Muharam selama 10 hari tiap tahun. Sebagian besar warga Bengkulu datang ke festival.

Sepasang lansia turut menikmati perayaan di tengah lautan manusia. Sang kakek berumur 64 tahun sedangkan sang nenek 55 tahun. Mereka masih sehat. Pendengaran masih tajam, mata selalu awas, yang bermasalah hanya daya ingat. Mereka pelupa.

Mereka sampai di kota jam empat sore, memarkir motor di depan Benteng Marlborough lalu jalan kaki sampai Lapangan Merdeka. Sambil bergandengan tangan, mereka mengingat kemesraan masa muda saat mengelilingi area festival. Alhasil, mereka makan bakso, lapar setelah jalan kaki.

Jelang jam delapan malam, area festival tambah ramai sehingga kakek dan nenek itu merasa cukup lalu mau pulang. Namun, mereka lupa di mana memarkir motor. Mereka tak jua menemukan motor meski sudah berkeliling area selama dua jam, memeriksa setiap kendaraan yang di tempat parkir.

Mereka menyerah lalu menuju kantor polisi yang berada tepat di depan area festival. Pasangan itu melaporkan peristiwa yang mereka alami ke polisi. Polisi cukup sigap, mengajak kakek dan nenek berpencar mencari motor padahal waktu itu mereka harus siap siaga lantaran orang nomor satu di Indonesia berkunjung ke Bengkulu.

Para polisi itu minta kakek dan nenek mengingat kembali kronologi perjalanan, dari rumah sampai ke area festival. Namun jawabannya bikin para polisi tercengang. Sang nenek menjawab parkir dekat kantor Pengadilan Agama. Polisi ragu dengan jawaban nenek karena kantor itu sangat jauh dari Lapangan Merdeka sehingga tidak mungkin parkir di sana.

Proses pencarian berlanjut sampai jam dua pagi. Polisi yang membantu pencarian semakin banyak. Seorang polisi muda kembali mengorek informasi dari kakek dan nenek itu. Detail kecil diperhatikan dengan seksama lalu wajah polisi muda itu berangsur-angsur cerah. Ia mengajak kakek dan nenek melewati benteng. Benar saja motor mereka di sana. Begitulah cerita bapak dan ibuku saat menonton Tabut. Cerita yang mereka sampaikan dengan penuh tawa ketika kami kumpul bersama beberapa waktu lalu.



Genre: Nonfiksi

Tema: Keluarga